INGGRIS, DISWAY.ID - Kyle Walker dilaporkan kembali tertangkap kamera buang air kecil di depan umum atau kencing sembarangan untuk kedua kalinya.
Menurut laporan dari Daily Mail, bek sayap kanan Manchester City itu terlihat melakukan tindakan tersebut di tembok setelah menghabiskan malam di sebuah bar koktail.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Walker yang biasanya terbiasa menangkap pemain lawan offside, kali ini justru tertangkap basah setelah keluar dari bar bersama dua temannya. Namun, alih-alih kembali ke kamar mandi, Walker memilih untuk buang air kecil di dinding terdekat.
Berbagai sumber menyatakan bahwa berdasarkan Peraturan Perlindungan Ruang Publik 2023 Dewan Kota Manchester, Walker dapat dikenai denda sebesar £150 (Rp 3 juta) atas pelanggaran tersebut.
Ini bukanlah pertama kalinya Walker melakukan tindakan serupa, karena sebelumnya ia juga terlihat buang air kecil di dinding sebuah hotel di Cheshire pada bulan April 2022, hanya 24 jam setelah Man City kalah di semifinal Piala FA dari Liverpool di Stadion Wembley.
Perilaku tersebut tentu saja mencoreng reputasi Walker sebagai seorang atlet profesional dan juga sebagai pemain yang diandalkan oleh timnya. Sebagai seorang atlet yang dihormati, tentunya diharapkan Walker mampu menjaga sikap dan perilakunya di depan publik agar tidak memberikan contoh buruk bagi penggemar dan juga generasi muda yang mengaguminya.
Selain itu, tindakan seperti ini juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena buang air kecil sembarangan dapat menularkan berbagai penyakit dan juga dapat merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta penerapan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.
Sebagai seorang atlet profesional dengan status publik yang tinggi, kemungkinan besar Walker harus lebih berhati-hati dalam bertindak di depan umum dan senantiasa menjaga sikap serta perilakunya. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi Walker dan para atlet lainnya untuk selalu menjunjung tinggi etika dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kondisi seperti ini, Walker diharapkan untuk bisa meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat atas tindakannya yang kurang tepat tersebut. Hal ini dapat menunjukkan bahwa ia sadar akan kesalahannya dan bersedia untuk belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.