BEKASI, DISWAY.ID-- Tewasnya tujuh pemuda ditemukan di Kali Bekasi dipastikan karena tenggelam.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan toksikologi ketujuhnya.
"Ini dapat disimpulkan sebab kematian dari hasil pemeriksaan luar, autopsi dan toksikologi dari ketujuh jenazah meninggal karena tenggelam," katanya kepada awak media, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pastikan Tidak Ada Minol Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
BACA JUGA: Kuasa Hukum Korban Minta Polisi Percepat Penyelidikan Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi
Kemudian Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, dr. Farah menerangkan pihaknya mulai memeriksa ketujuh jasad korban sehari setelah jasad ditemukan.
Berdasar hasil pemeriksaan dalam, ditemukan pasir dan lumpur pada saluran pencernaan serta pernapasan para korban.
Sampel getah paru dan sumsum korban pun diambil untuk dianalisa. Hasilnya, ditemukan ganggang atau tumbuhan air didalamnya.
"Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan tujuh jenazah sudah dalam kondisi membusuk lanjut dan masih berpakaian lengkap serta terendam,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Desak Polisi Usut Kematian 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
BACA JUGA:Komnas HAM Kawal Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
Jadi menurut dr Farah menjelaskan, pakaiannya basah, tangannya keriput terendam dalam air.
“Kemudian kami ambil toksikologi, kami ambil sampel histopatologi, kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang, hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam," sebutnya.
Sebelumnya, fakta baru ditemukan terkait ditemukannya tujuh jasad di Kali Bekasi, Jawa Barat yang sebelumnya ada dugaan rencana tawuran para remaja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary mengatakan para remaja yang hendak tawuran itu sebelumnya berencana tawuran dan berkumpul dengan menggunakan sebuah kode.