“Penyelenggaraan Sail to Indonesia Goes to BMTH mencerminkan komitmen Pelindo dalam meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia sebagai key global maritime hub. Acara ini juga memiliki tujuan ganda yaitu untuk mempromosikan daya tarik Bali sebagai tujuan wisata global dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan maritim,” ujarnya.
Senada dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga menyampaikan dukungannya pada penyelenggaraan acara.
“Bali akan memiliki kesempatan penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari di Indonesia, dan mendorong wisatawan mancanegara serta domestik untuk berkunjung, serta mempromosikan pariwisata Bali melalui media sosial dan channels media lainnya,” kata Sandiaga.
Serangkaian seremonial penyambutan, pertunjukan seni budaya, bazaar makanan dan UMKM dihadirkan untuk menyambut para Yachter dan mengisi waktu mereka selama bersandar di Benoa.
Sebagai puncak acara, diselenggarakan pula Benoa Port Jazz & Culture Festival pada tanggal 4 Oktober 2024 yang menyuguhkan performansi dari penyanyi papan atas Indonesia seperti Ghea Indrawari, Kunto Aji, Adikara, Sore, Karimata ft Amelia Ong dan juga Padi Reborn.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha berharap, upaya pengenalan BMTH kepada masyarakat internasional dalam acara Sail to Indonesia Goes to BMTH ini akan membawa kesinambungan, dan menjadikan BMTH sebagai hub wisata maritim Indonesia.
"Pengembangan BMTH diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk pariwisata maritim, sejalan dengan kesuksesan acara Sail to Indonesia Goes to BMTH yang menarik perhatian para Yachter serta masyarakat. Event ini jauga jadi kesempatan kita untuk menampilkan kekayaan budaya serta potensi wisata maritim tanah air," ujarnya.