BACA JUGA:Hari Komunikasi Damai Internasional 7 Oktober, Intip Makna dan Sejarahnya
Selanjutnya, pada 8 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Disleksia Sedunia.
Disleksia sendiri merupakan suatu gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan berbicara, mengeja dan membaca.
Di Indonesia, disleksia juga belum begitu dikenal, padahal dari data Asosiasi Disleksia Indonesia ada sekitar 5 juta anak sekolah dari total 50 juta di Indonesia mengalami gangguan tersebut.
Gangguan ini pertama kalinya ditemukan oleh seorang dokter asal Jerman bernama Oswald Berkhan tahun 1881.
Kala itu ia sedang mengidentifikasi gangguan membaca pada seorang anak yang mengalami kesulitan belajar menulis dan membaca dengan benar.
BACA JUGA:Kalender Oktober 2024, Lengkap Tanggal Merah hingga Hari Besar Nasional-Internasional
Tak hanya itu, Disleksia juga adalah gangguan pada saraf otak dan berhubungan dengan pemrosesan bahasa.
Namun, penyebab gangguan ini masih belum diketahui, dan diyakini berhubungan dengan faktor genetik yang memengaruhi kemampuan otak dalam membaca dan berbahasa.