Beberapa detik kemudian ombak besar pun menerjang tebing.
BACA JUGA:Aset KAI Naik 51 Persen, Tembus Rp81 Triliun pada Tahun 2023
Roni terlihat terkejut dengan tibanya ombak besar tersebut.
Seorang remaja yang merekam video tersebut yang semula tertawa, seketika panik.
Terdengar teriakan bahwa Roni hilang terseret ombak.
Sedang pria berbaju putih yang bergaya sebelumnya, pun ikut terjatuh ke bawah.
BACA JUGA:iPhone 16 Series Tertahan Masuk di Indonesia Masalah TKDN, Apple Akhirnya Buka Suara
Kemudian di video kedua memperlihat Roni yang hanya memakai celana kolor hitam, mengambang di atas laut.
Tubuhnya terombang-ambing di atas air dengan ombak besar.
Tak ada satu pun rekan-rekan korban yang berani menolong, mengingat besarnya terjangan ombak.
Justru mereka terdengar berteriak minta tolong. "Tolong, tolong, tolong!" teriak seorang remaja dalam video.
BACA JUGA:Motor Tukang Bubur di Bekasi Dibegal, Gerobak Dibuang ke Semak-semak
Reaksi Netizen
Warganet alias netizen menyayangkan insiden yang dialami siswa asal Medan itu.
Publik menilai wisata Tebing Kedung Tumpang seharusnya ditutup karena cukup berbahaya.
"Kedung tumpang itu lebih cocok disebut tebing daripada pantai. Aksesnya curam dan disana penuh batu karang tidak ada pasir pantai sama sekali. Harusnya tempat ini sudah ditutup untuk wisata karena memiliki resiko yang sangat tinggi," tulis akun @yongki_bank.
"Kenapa tebing curam full karang kok lokasinya tidak ditutup," tulis akun @gatot.bayu.