Diminta Bergabung di Kabinet Prabowo, Yandri Susanto : Semua Kementerian Strategis

Senin 14-10-2024,22:42 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, hadir di kediaman Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di kediamannya di Jalan Kertanegara No 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024 untuk membahas posisi di kabinet mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Yandri mengungkapkan bahwa dirinya diminta Prabowo untuk ikut dalam jajaran kabinetnya. 

BACA JUGA:Dipanggil Prabowo, Mantan Istri Ahok Veronica Tan Akui Bahas Terkait Anak

BACA JUGA:Cak Imin Hingga Agus Andriyanto, Ini Daftar Tokoh Calon Menteri Prabowo yang Hadir di Kertanegara

"Dari situ Pak Prabowo menyampaikan intinya saya diminta untuk membantu beliau di kabinet yang akan dibentuk oleh beliau nanti dan saya saya siap demi bangsa dan negara, panggilan ini sangat mulia, dan saya siap menerima arahan dari Pak Presiden yang akan dilantik," katanya kepada wartawan, Senin, Jakarta, 14 Oktober 2024.

Yandri menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung secara individu, di mana ia bertemu Prabowo secara langsung.

"Ya tadi ada diskusi sedikit dengan pak prabowo. Intinya kan semua kementerian strategis dan penting," ucapnya.

"Semuanya harus ikutin arahan pak presiden Prabowo nanti. Posnya apa detailnya nanti tunggu pengumuman. Tunggu pengumuman karena itu hak prerogatif Pak Presiden," sambungnya.

BACA JUGA:Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen

BACA JUGA:Prabowo Minta Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Diundang ke Kertanegara

Ketika ditanya mengenai pembahasan spesifik selama pertemuan, Yandri menyebutkan pentingnya memperhatikan kebutuhan penduduk di desa-desa di Indonesia.

"Iya salah satunya ya bahwa di indonesia ini kan ada kota, ada desa kan banyak. Penduduk terbanyak di desa kemudian dan sebagainya," paparnya.

Mengenai siapa saja yang diundang dari PAN. Ia mengaku tidak tahu menahu siapa saja yang kader PAN yang diundang Prabowo.

"Saya gak tahu karena saya yang di telepon langsung dari pihak pak prabowo, saya gak tau siapa yang ditelpon," tutupnya.

Kategori :