JAKARTA, DISWAY.ID - Dengan mengusung konsep machine making machine (3M) demi menekan impor mesin produksi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meresmikan pembangunan Pusat Manufaktur Indonesia atau Indonesia Manufacturing Center (IMC) di Plered, Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto, hal ini sudah sejalan dengan komitmen Kemenperin untuk dapat menciptakan mesin produksi yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
"IMC ini dipersiapkan oleh Kemenperin, yang tentunya perlu kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder," ujar Eko dalam keterangan resminya ada Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA: Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo - Gibran Jalani Pembekalan di Hambalang Hari Ini
BACA JUGA:Sinopsis The Shadow Strays Tampilkan Sosok Adipati Dolken Jadi Polisi, Segera Tayang di Netflix
Oleh karena itulah, Eko mengungkapkan bahwa Kemenperin juga aktif dalam mengajak seluruh pihak yang berkepentingan dan mempunyai kompetensi dalam rangka membangun dan menciptakan mesin-mesin produksi yang dibutuhkan sektor industri untuk bisa berkolaborasi di IMC.
"Jadi, misalnya kami mengundang pelaku industri, karena mereka bisa menjadi integrator dalam membuat mesin-mesin produksi. Saat ini, ada tiga perusahaan yang sudah menjalin kerja sama dengan kami untuk memulai operasionalisasi di IMC ini," ucap Eko.
Untuk itulah, Eko berharap kalau inovasi yang akan diciptakan oleh IMC ini, mesin-mesin yang dihasilkan dapat diproduksi secara massal oleh industri. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik atau ekspor.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Rabu 16 Oktober 2024, Buka di 5 Lokasi!
BACA JUGA:Thomas Tuchel Sepakat Latih Skuad The Three Lions, Hari Ini Perkenalan di Wembley
"Karena pada akhirnya nanti, ketika mesin-mesin itu diproduksi secara komersial, yang berinvestasi di sini tidak hanya pemerintah, tetapi juga dari teman-teman pelaku industri," tandas Eko.
Pada peresmian Gedung IMC pada Senin (14/10) kemarin, Sekjen Kemenperin bersama perwakilan tiga industri juga telah melakukan penandatanganan MoU tentang Kerja Sama Pengembangan Industri Melalui Pusat Manufaktur Indonesia (Indonesia Manufacturing Center) Purwakarta. Ketiga perusahaan itu adalah PT Astra Otoparts Tbk, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI), dan PT. Poly Jaya Medikal.