JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi merespon soal isu dirinya masuk dalam daftar menteri kabinet Prabowo - Gibran. Adapun kabarnya, Budi Arie akan menduduki posisi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Namun, Budi Arie enggan berkomentar banyak dan meminta untuk menunggu pengumuman resmi dari Presiden terpilih nantinya, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E-Wallet Ini
BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Benarkan Isu Aplikasi Temu Mau Akuisisi Bukalapak, Tapi...
"Tungg aja pengumuman dari Pak Presiden tanggal 20 Oktober," kata Budi Arie usai acara di Hotel Morrissey, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa saat pembekalan itu para calon menteri diberi pembekalan hingga malam hari.
"Ya, pokoknya di ini lah. Di gembleng dari 8 pagi sampe jam 7 malam," ujar Budi Arie.
BACA JUGA:Selain Temu, Budi Arie Larang Aplikasi Tiongkok Ini Beroperasi di Indonesia
BACA JUGA:Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Menkominfo Budi Arie
Diberitakan sebelumnya, Budi Arie menjelaskan bahwa para calon menteri Prabowo Subianto akan kembali menerima pembekalan di Magelang, Jawa Tengah pada Jumat 25, Oktober 2024.
"(Pembekalan di Akmil, Magelang) ya nanti hari Jumat pekan depan (25 Oktober 2024)," kata Budi usai menerima sejumlah arahan dari Prabowo di Hambalang pada Rabu 16 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkap sejumlah arahan yang disampaikan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto dalam acara pembekalan perdana para calon menteri. Salah satunya mengenai bagaimana menyolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Kominfo Segera Blokir Aplikasi Temu, Budi Arie: Itu Jelas Menghancurkan UMKM Kita!
BACA JUGA:Budi Arie Ingatkan Platform X Harus Punya Perwakilan di Indonesia
Jadi pembekalan mulai dari tadi jam 08.00 WIB pagi, bicara tentang geostrategis, geopolitik, geoekonomi dan bagaimana menyolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran," katanya.