“Saya yakin Bandara Dhoho akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Kediri. Karena itu, saya sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kediri dapat berperan aktif untuk mempromosikan keberadaan bandara ini,” pungkas Menhub.
BACA JUGA:Pejalan Kaki Dibegal di Jalan Parimeter Utara Bandara Soetta, 2 Orang Ditangkap
BACA JUGA:Kasus Begal di Jl Parimeter Utara Bandara Soetta, Korban Terkena Luka Bacok
Menurut Menko Luhut, Bandara Dhoho merupakan proyek percontohan pertama di tanah air dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, yakni pemrakarsa dan pendanaannya dari pihak swasta atau non APBN.
“Bandara Dhoho Kediri menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema KPBU unsolicited. Inisiatif proyek datang dari pihak swasta dan didukung oleh pemerintah,” ujar Menko Luhut.
Dalam kesempatan ini, Menko Luhut menjelaskan, kehadiran Bandara Dhoho mencerminkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta.
BACA JUGA:Menhub Pantik Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Terintegrasi
BACA JUGA:Houthi Siapkan Rudal Hipersonik Palestina 2, Bandara Ben Gurion Israel Target Utama
Ia mengklaim bahwa skema KPBU mampu mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia dengan cepat dan efisien.
Menurut Luhut, peresmian Bandara Dhoho juga menjadi momen penting bagi pengembangan konektivitas dan ekonomi di selatan Pulau Jawa.
Ia yakin, tata ruang di wilayah Kediri akan berubah dalam beberapa tahun ke depan dan masyarakat akan mulai antusias menggunakan Bandara Dhoho untuk berpergian.
“Menurut saya bandara ini kualitasnya sangat bagus. Ke depan, orang akan lebih senang terbang ke Kediri daripada ke Surabaya,” terang Menko Luhut.
BACA JUGA:Pesawat Kepresidenan RJ85 Mendarat Mulus di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah Berjalan Baik
BACA JUGA:Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara Nusantara IKN
Sebagai informasi, Bandara Dhoho memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, sehingga mampu didarati oleh pesawat berjenis wide-body.
Adapun sejak soft launching pada 5 April 2024 lalu, bandara ini telah melayani lebih dari 20.000 penumpang, dengan 175 pergerakan pesawat.