"Kalo pagi kan rame di sini, banyak yang anter anak sekolah. Nah itu pada ngeluh muter jadi jauh," kata Babeh.
Babah mengungkapkan JPL sudah dibuka sejak sekira lima tahun lalu. Sebelumnya JPL sudah resmi ditutup KAI pada 2017.
"Ya gimana ini warga sini yang minta ini dibuka, jadi yang lewat sini yang sudah tau saja, kan ada flyover," kata Babeh.
BACA JUGA:Kode Redeem Honor of Kings HOK Terbaru 28 Oktober 2024, Klaim dan Dapatkan Skin Gratis!
BACA JUGA:Detik-Detik Bocah Disekap Ayahnya Sendiri di Pos Polisi, Ditodong Pakai Pisau
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menegaskan pembukaan JPL oleh warga bukan tanggung tanggungjawab KAI, melainkan pemerintah daerah setempat.
"Perlintasan tersebut sudah kami tutup guna keselamatan bersama dan telah berjalan lama, kalopun dibuka kembali itu tanggungjawabnya pemerintahan setempat," kata Ixfan.
Dikatakan Ixfan, hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jalur KA Antara Perjalanan KA dan Pengguna Jalan.
"Jika terjadi sesuatu insiden di JPL tersebut mereka yang telah membuka harus bertanggung jawab sepenuhnya," tegas Ixfan.
"KAI akan berkoordinasi dengan DJKA dan Pemda setempat untuk terus turut meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang sesuai peraturan yang berlaku," tandasnya.