JAKARTA, DISWAY.ID - Suara sirine peringatan menggema di kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) sebagai bagian dari simulasi penanggulangan bencana.
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) panik dan berbondong-bondong menyelamatkan diri ke tangga darurat setelah menerima imbauan bahwa terjadi gempa bumi.
Selama simulasi, dua ASN, termasuk seorang ibu hamil bernama Ike, terluka dan terjebak di lantai 4.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap I Telah Keluar, Ada Namamu?
BACA JUGA:Tak Sekali Edward Akbar Keras Terhadap Anak, Kimberly Ryder: Pernah Disiram Kopi Panas
Dalam situasi darurat tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berusaha mengevakuasi mereka.
"Kami berupaya melewati tangga darurat untuk mencapai lapangan yang aman," jelas salah satu petugas.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengecek infrastruktur jalur evakuasi dan kesiapsiagaan SDM dalam menghadapi bencana.
"Intinya kami ingin melatih refleksitas pegawai bila terjadi kebencanaan," ujarnya.
BACA JUGA:Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang Dicopot Bupati Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan minimal dua kali dalam setahun untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Simulasi ini menjadi penting, terutama bagi gedung-gedung tinggi, agar setiap pegawai tahu cara menyelamatkan diri dengan cepat saat bencana terjadi.
"Ini merupakan hal yang harus selalu dilatih," pungkas Ali.