JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Surunuddin Dangga Bupati Konawe Selatan tengah jadi sorotan publik usai mencopot jabatan Camat Baito, Sudarsono Mangidi.
Diketahui, alasan pencopotan Camat Sudarsono ini disebut-sebut karena tidak segera melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh guru honorer Supriyani.
Tak hanya itu, Sudarsono diketahui telah memberikan bantuan kepada guru Supriyani berupa fasilitas rumah serta kendaraan dinasnya untuk memudahkan proses hukum di Pengadilan Negeri Andoolo.
BACA JUGA:Sosok Sudarsono Mangidi, Camat Baito yang Dicopot Bupati Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani
Namun, Surunuddin membantah jika pencopotan tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas dan netralitas di Desa Baito.
"Ini kan dua-duanya warga desa di sana (Baito). Siapapun itu harus damai. Sehingga untuk Camat Baito saya tarik (nonaktifkan) dulu. Saya tugaskan dari Eselon II untuk membantu menyelesaikan," kata Surunnudin.
Usai mencopot Sudarsono, jabatan Camat sementara akan dipegang oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Ivan Ardiansyah.
Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas wilayah serta memastikan supaya kasus Supriyani bisa diselesaikan tanpa adanya kesan keberpihakan.
Berikut ini adalah sosok Surunuddin Dangga yang menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan.
Sosok Surunuddin Dangga
Sosok Bupati Konawe Selatan ini tengah viral dan menjadi sorotan publik setelah ramai kasus guru honorer Supriyani.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai bupati, Surunnuddin pernah menduduki posisi sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2014-2019.
Bahkan, Surunuddin juga dikenal sebagai salah satu bupati terkaya di Sulaweso Tenggara.
Beliau tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp43 miliar, sebagian besar hartanya berbentuk tanah dan bangunan.