JAKARTA, DISWAY.ID-- Mendorong lahirnya generasi kreatif, sportif, dan cinta budaya, SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa kembali menggelar Olimpiade Humaniora Nusantara (OHARA) yang diikuti 700 siswa siswi sekolah menengah pertama maupun atas serta sederajat di Indonesia .
Mengusung tema “Yang Muda Yang Berbudaya: Jaga Nilai Ketangguhan Budaya Nusantara”, perhelatan tahunan ini bertujuan memaksimalkan potensi para pemuda, membentuk karakter cinta budaya, mengembangkan pemahaman intelektual di bidang humaniora, dan mewadahi para Pejuang Budaya di Indonesia.
BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bersama Pesta Semalam Minggu Ajak Masyarakat Berdayakan Pengrajin Batik
Menguatkan semangat pemuda agar lebih melek budaya, selama tiga hari (29-31 Oktober) para peserta berkompetisi merebutkan Gelar Juara Umum serta Piala Gubernur Jawa Barat melalui tujuh mata lomba yakni Lomba Lintas Nusantara (LINTARA),
Lomba Inovasi Akulturasi Kuliner Nusantara (IKN), Lomba Futsal Boarding School, Lomba English Story Telling, Lomba Poster Digital, Lomba Film Pendek (Drama/Dokumenter), dan Lomba Essay.
OHARA diyakini mampu mewadahi berbagai hal positif yang dimiliki generasi muda Indonesia saat ini, di tengah maraknya pemberitaan negatif mengenai pelajar tanah air.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Dapat Bekal Tanggap Bencana dari LKC Dompet Dhuafa
Momen puncak OHARA ditandai dengan cerdas cermat LINTARA, Coaching Clinic Futsal bersama Bambang Bayu Saptadji, Pemain Futsal Profesional Indonesia, pengumuman jawara-jawara budaya sekaligus seremoni penutupan OHARA 2024.
Para pemenang terlihat sumringah saat menerima piala budaya OHARA 2024.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kegigihan para Pejuang Budaya, kami mengucapkan banyak terima kasih untuk pihak-pihak yang telah menyukseskan gelaran nasional tahunan di SMART Ekselensia Indonesia,” ungkap Farras, Ketua OHARA, haru.
“Kami berharap ke depannya OHARA menjadi tempat menjalin pertemanan dan memperkuat tali silaturahmi antar siswa se-Indonesia,” harapnya.