JAKARTA, DISWAY.ID-- Respiro, merek pakaian berkendara roda dua yang sudah berdiri sejak 2010, dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam pameran bergengsi Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD Booth S3, Hall 10.
Tahun ini, Respiro akan menghadirkan produk-produk terbaru, termasuk hasil kolaborasi dengan komunitas Kalcer Skuter dan jaket inovatif untuk touring di cuaca panas yang dinamai Threnox pda Kamis 31 Oktober 2024.
BACA JUGA:IMHAX 2024: Respiro Luncurkan Jaket Turing Terbaru dengan Fitur Protector
IMOS 2024 kembali menjadi ajang yang dinanti oleh para penggemar dan profesional di industri otomotif.
Di booth Respiro, pengunjung dapat menyaksikan berbagai produk yang mengedepankan inovasi dan kepraktisan.
Hadirnya jaket Threnox dengan teknologi khusus untuk cuaca panas menawarkan kenyamanan optimal bagi pengendara yang aktif di kondisi iklim tropis.
Untuk harganya, Respiro Threnox dibanderol Rp 1.245.000 di IMOS 2024.
BACA JUGA:Kaka Slank Kawal Komunitas Skuter Riding ke IMOS 2024
BACA JUGA:IMOS 2024: GIVI Luncurkan Top Box Aluminium, Desain Terbaru dan Ergonomis
Sementara itu, kolaborasi Respiro bersama komunitas Kalcer Skuter mencerminkan komitmen Respiro dalam mendukung budaya dan kreativitas komunitas roda dua di Indonesia.
Booth Respiro yang bertajuk “Respiro Epicentro” dirancang sebagai flagship store yang unik, menggabungkan pengalaman berbelanja dengan area food & beverages sebagai ruang sosial, sehingga menciptakan pusat aktivitas yang dinamis bagi komunitas.
Jaket Respiro Threnox-M. Ichsan-
Faizal Ardhiansyah, Chief Sales Marketing Respiro Indonesia menyampaikan, “Hadir di IMOS 2024 menjadi momen memperkenalkan konsep Respiro Epicentro sebagai flagship store mewadahi dan memfasilitasi komunitas terutama pecinta otomotif roda dua."
"Untuk berkumpul berinteraksi dalam ruang hangat bersama produk Tropisme sekaligus bisa memilih berbelanja nyaman sesuai gaya dan kebutuhan pakaian berkendara bersama Respiro Indonesia. Nantinya Respiro epicentro akan hadir di beberapa kota besar sebagai wadah komunitas untuk berkumpul dan berbagi cerita perjalanan riding atau turing," ujarnya.