Identifikasi Korban Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara Masih Tunggu Hasil Tes DNA

Rabu 06-11-2024,12:55 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Marieska Harya Virdhani

BEKASI, DISWAY.ID - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran di PT Jati Perkasa Nusantara yang menewaskan sembilan orang.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsa menyatakan bahwa Polda Metro Jaya telah mengambil alih penanganan kebakaran tersebut.

Untuk menjaga keutuhan Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebagai langkah awal, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Kebakaran di Tangerang Hanguskan Rumah, Gudang Busa, dan Mushola, Kerugian Rp800 Juta

"Alhamdulillah, untuk api sendiri sudah padam Secara keseluruhan, kami sudah memasang garis police line di lokasi," ujar Aqsa kepada pewarta di Bekasi pada Rabu, 6 November 2024.

Selain itu, dalam peristiwa yang terjadi selama 25 jam dengan memakan 12 korban diantaranya, sembilan tewas serta tiga orang mengalami luka bakar.

BACA JUGA:Ini Nama-nama 9 Korban Jiwa Kebakaran Pabrik di Bekasi

Aqsa menyebutkan, identifikasi korban tewas saat ini tengah dilakukan melalui tes DNA di RS Polri Kramat Jati.

"Korban luka ada tiga orang. Untuk yang meninggal dunia, kami masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari RS Polri, termasuk tes DNA untuk mengidentifikasi korban," ucapnya.

BACA JUGA:Salah Seorang Korban Jiwa Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara Akan Segera Menikah

Saat ini, upaya pendinginan masih berlangsung dengan satu unit pemadam kebakaran disiagakan untuk menjaga keamanan.

"Kami sudah melakukan pemadaman sejak Sabtu malam, dan sekarang proses pendinginan sedang berlangsung. Petugas dan unit kami masih bersiaga di lokasi," terang Aqsa.

BACA JUGA:Suasana Duka Selimuti Keluarga Jatmiko, Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

Aqsa menyebutkan, di kawasan industri tersebut terdapat tiga pabrik, namun hanya satu pabrik yang terbakar, yakni PT Jati Perkasa Nusantara.

Penyelidikan penyebab kebakaran, termasuk dugaan meledaknya alat produksi, masih dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Kategori :