Direktur RS AKA Medika, dr Ocky Melati Indah Sari, melalui pesan singkat pada (Selasa, 05/11/2024) bahwa hadirnya poliklinik saat ini dapat memberikan kemudahan untuk pasien dengan satu zonasi poli.
Menurutnya, peran PT AIA Financial mampu mewujudkan poliklinik yang sesuai standar.
“Jadi kita memberikan kemudahan dengan memberikan satu zona di poli yang lebih proper sehingga terintegrasi. Jadi pasien hadir itu tinggal satu pintu datang lewat poli lalu setelah itu pasien langsung mendaftar di admisi menunggu giliran lalu masuk ke poli dilayani oleh dokter sampai akhirnya selesai bisa mengambil obat dan langsung menyelesaikan di kasir seperti itu,” ujar dr Ocky pada Tim Dompet Dhuafa yang ditemuinya di RS AKA Medika pada 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:DPR Minta Budi Arie Klarifikasi Soal Judi Online di Lingkungan Komdigi
BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang UMKM, Bank BRI Tunggu Aturan Turunannya
Seperti Sugimin, yang memilih mengantarkan cucunya yang masih berusia 8 tahun, Elfano, untuk melakukan kontrol kesehatan di RS AKA Medika.
Sejak 2017, Sugimin rutin memeriksakan kondisi Elfano yang mengidap gejala epilepsi.
Tindakan yang cepat dari RS AKA Medika berbuah manis, alhamdulillah kini Elfano bisa tumbuh baik seperti anak-anak lainnya.
“Mulai tahun 2017 kami sudah jadi pasien RS AKA sampai sekarang, masih rutin setiap bulan kontrol, dan itu ada beberapa kali rawat inap. Pernah suatu malam Elfano panas kejang, kondisi sedang hujan. Alhamdulillah ke RS AKA tidak terlalu jauh. Setelah saya datang ke sini, setelah saya jalani sendiri alhamdulillah terbantu,” ungkap Sugimin.
BACA JUGA:Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!
BACA JUGA:Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial.
Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.