JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengucapkan selamat untuk Donald Trump atas kemenangannya di Pemilu AS.
Dilansir dari New York Times, hubungan Trump yang hangat dengan Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia, telah memicu kekhawatiran bahwa ia akan memaksa Ukraina untuk melakukan kesepakatan yang buruk dengan memutus dukungan militer Amerika.
Di Rusia, Kremlin menahan diri untuk tidak memberikan ucapan selamat resmi.
BACA JUGA:Atap Stadion Wibawa Mukti Ambruk Diterjang Puting Beliung
Dilansir dari Times of India, Dmitri S. Peskov, juru bicara Tn. Putin, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat "tidak bersahabat" terhadap Moskow dan mendukung Ukraina dalam konflik tersebut.
Namun, ada sedikit rasa apresiasi atas kemenangan Trump, terutama karena Trump telah lama memberikan komentar yang baik tentang Putin.
BACA JUGA:Kim Jong Un Belum Ucapkan Selamat untuk Trump, Media Korut Bungkam
"Jika seseorang dapat mengubah sesuatu, maka ini harus disambut baik,” tulis laporan pers Rusia mengutip pernyataan Peskov, mengacu pada perang.
Di sisi lain, Blogger Militer terkemuka memiliki pendapat lain.
"Kemenangan Trump jelas tidak akan membuat segalanya lebih mudah bagi kita," tulis Sasha Kots, seorang blogger militer terkemuka.
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Selamat untuk Trump Menang Pemilu AS, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
"Dia cerdas dan tidak terduga. Dan ini berbahaya,” tambahnya.
Rusia Belum Ucapkan Selamat
'Tidak ada rencana bagi Putin untuk memberi selamat,' kata Rusia saat Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS
Kremlin pada hari Rabu menanggapi pertanyaan tentang pemilihan presiden AS dan kemungkinan dampak dari kemenangan Donald Trump, dengan menyatakan bahwa Rusia akan "mengambil kesimpulan berdasarkan kata-kata dan tindakan konkret" di masa mendatang.
BACA JUGA:Menang Pilpres AS Kalahkan Kamala Harris dengan 270 Votes, Trump Comeback ke Gedung Putih