"Butuh proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat kelas dunia dan mendeklarasikan Indonesia memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia. Harapannya Indonesia sudah bisa mentas di Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan atau semoga bisa lebih cepat. Namun, kita juga harus realistis dengan mendukung bakat-bakat yang mulai muncul sekarang hingga mencapai usia matang sebagai pesepakbola," ucap Victor.
Selain target menuju Piala Dunia, Victor juga berharap sepakbola putri dapat menjadi pijakan para siswi dalam mengembangkan karier di masa mendatang. “Sekarang mereka memang masih di sekolah dasar, tapi nanti ketika mereka mengembangkan kemampuan, harapannya mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah melalui cabang olahraga ini. Bahkan bila kemampuannya sangat baik, tidak tertutup kemungkinan membela Timnas Indonesia,” Victor menguraikan.
Selama berlangsungnya gelaran turnamen ini, tim talent scouting sudah mengantongi sejumlah nama karena memiliki talenta berkilau termasuk Andien Haifa Syakira dan Albianca Raula. Pemilihan tim talent scouting tidak lepas dari penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang.
BACA JUGA:MilkLife Soccer Challenge Bergulir di 8 Kota, Diikuti 34 Tim Putri Siswi SD
Tim talent scouting tak hanya memantau dan memilih peserta berbakat, tetapi juga memberikan pelatihan tambahan dalam MilkLife Extra Training bagi pemain-pemain bertalenta. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 memberikan arahan langsung dalam program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Dari Seri 1 dan Seri 2 Jakarta terdapat 32 peserta yang tersaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training.
Tidak hanya mengikuti MilkLife Extra Training, siswi-siswi terbaik juga dipastikan membentuk satu tim dan bersiap untuk bersaing melawan kota-kota lain di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025. Ajang tersebut melibatkan tim-tim yang berasal dari kota-kota dihelatnya MilkLife Soccer Challenge, yakni Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Semarang. “Bertambahnya pemain-pemain bagus, saya pikir tim Jakarta nanti akan mampu bersaing melawan kota-kota lain yang juga memiliki tim-tim dengan komposisi pemain luar biasa. Semoga turnamen All-Stars di Kudus nanti menyajikan pertarungan talenta yang spektakuler,” ujar Timo.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024:
Kategori Usia 10
Juara : SD Cinta Kasih Tzu Chi
Runner-up : SDN Cipedak 01
Semifinalis : SDN Tugu 6 dan UPTD SDN Mampang 1
Top Scorer : Andien Haifa Syakira (SD Cinta Kasih Tzu Chi) - 39 gol
Best Player : Anindhita El Hebsyi (UPTD SDN Mampang 1)
Best Goalkeeper : Jovita Angelina Fido (SD Cinta Kasih Tzu Chi)
Fairplay Team : SDN Cipedak 01
Kategori Usia 12