BEKASI, DISWAY.ID - Memasuki musim hujan, sungai-sungai di Bekasi menjadi rawan terjadinya banjir karena intensitas air yang meningkat melebihi kapasitas.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat tata kota Bekasi Nirwono Yoga mengungkapkan bahwa kali Bekasi harus dibenahi secara menyeluruh.
BACA JUGA:BPBD: 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir Saat Hujan Lebat
"Seperti badan sungai dikeruk dan diperlebar (jika memungkinkan) untuk meningkatkan daya tampung air sungai saat hujan lebat," ungkap Yoga saat dikonfirmasi oleh Disway.Id pada Senin, 11 November 2024 siang WIB.
Yoga menjelaskan setiap bangunan yang menyatu dengan kali Bekasi sebaiknya direlokasi ke tempat lain atau rusunawa terdekat agar meminimalisir terdampak banjir.
BACA JUGA:28 Pompa Stasioner di Jakpus Siap Tanggulangi Banjir Saat Hujan Lebat
Selanjutnya, ia menyampaikan disekitar kali Bekasi mesti dibangun danau atau waduk buatan untuk menampung luapan air sungai. Supaya, menjadi tempat penyimpanan air bersih bila terjadinya musim kemarau datang.
"Pada saat musim hujan dan sebagai cadangan air bersih di musim kemarau," jelasnya.
Yoga menerangkan bahwa Kota ataupun Kabupaten Bekasi mesti menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang digunakan sebagai resapan air.
"Kota dan Kabupaten Bekasi masih kekurangan RTH minimal 30% dari luas wilayahnya yg dpt difungsikan sbg daerah resapan air," terangnya.
BACA JUGA:Klaim 13 Kode Voucher Diskon Shopee 11.11 November 2024, Banjir Cashback hingga Gratis Ongkir!
Seperti diketahui bahwa Kota Bekasi berada dalam pemilihan Pilkada 2024, Yoga mengatakan bahwa setiap calon yang terpilih harus membenahi kali Bekasi biar tidak banjir.
"Harus dilakukan siapapun kepala daerahnya yang menjadi walikota/bupati bekasi maupun gubernur jabar nantinya," kata Yoga.