"Dia nyekek aku, mengerang gitu aja, mengerang. Kesal, marah gitu kali ya, tanpa ngomong apa-apa. Aku nggak ngitung berapa lama, berapa detik dia nyekek. Tapi, ya, sampai lebam, leher kanan aku tuh lebam. Dan kalau diteken itu, dia ada benjolan," kata RAF.
Pasca kejadian tersebut, RAF memilih untuk mengusut dugaan KDRT yang dilakukan suaminya di Polres Metro Bekasi Kota.
"Terus aku ke Polres Bekasi Kota, itu di tanggal yang sama, di siang hari, untuk buat laporan selanjutnya, aku melakukan visum dirujuk ke RSUD Bekasi Kota," ucap dia.
BACA JUGA:Alami KDRT oleh Edward Akbar, Kimberly Ryder Ngadu ke Komnas Perempuan dan Kementerian PPA
Praktik KDRT tersebut pernah terjadi satu kali selama dua tahun pernikahan, namun karena suaminya tidak mau membantu dan sikapnya yang acuh membuat hal itu kembali terulang.
"Hal ini udah terlalu sering, ketika dia pulang mabuk, dia tuh nggak kooperatif dalam menjaga anak. Jadi kayak, tidur, ninggalin aku sama anak, itu kan capek kalau kayak gitu terus, intinya tuh lebih ke dia tidak mau mendengarkan keluhan aku," tutupnya.