KAI Daop 1 Kembali Bersih-bersih Pengendara Nakal di JPL, 116 Kecelakaan Terjadi Sepanjang 2024

Jumat 15-11-2024,02:00 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - KAI Daop 1 Jakarta bersama Korps Lalu Lintas Polri menggelar kegiatan sosialisasi dan penindakan pelanggaran di Perlintasan JPL 11, KM 2 + 6 antara petak jalan Stasiun Kemayoran – Rajawali pada Kamis 14 November 2024.

Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan bahwasanya KAI Daop 1 Jakarta bersama Polri memberikan edukasi kepada pengguna jalan dan masyarakat terkait keselamatan di perlintasan kereta api. 

“Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat demi mengurangi potensi kecelakaan di area perlintasan sebidang,” kata Ixfan.

BACA JUGA:Damai dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas Bawa-Bawa Nyali Perwakilan Suku Bugis Makassar

BACA JUGA:Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pesisir, Pelindo Bikin Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari

Ixfan menuturkan tingginya angka kecelakaan baik di petak jalan maupun di perlintasan sebidang, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi maupun penindakan langsung di lapangan. 

Angka kecelakaan yang tercatat sebanyak 116 kejadian sejak Januari hingga Oktober 2024 dan menyebabkan 35 orang mengalami luka ringan, 19 orang luka berat dan 112 orang meninggal dunia.

Ixfan juga mengungkapkan bahwa sebelumnya terdapat sebanyak 503 titik perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 1 Jakarta, dari jumlah tersebut yang resmi 268 titik dan yang liar sebanyak 235 titik. 

BACA JUGA:Istri Pasha Ungu Kena Tipu Miliaran Oleh Rekan Bisnis, Kok Belum Lapor Polisi?

BACA JUGA:Turun di Stasiun UI Makin Nyaman, Bakal Disulap Jadi Lebih Modern

Sedangkan yang dijaga oleh KAI, Dishub maupun swadaya masyarakat sebanyak 299 titik dan tidak terjaga 204 titik.

“KAI Daop 1 selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Hingga tahun 2023 KAI Daop 1 telah melakukan penutupan sebanyak 65 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 30 Oktober 2024, berhasil menutup 23 titik perlintasan,” ungkap Ixfan.

Ixfan menyayangkan, karena masih ada pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. 

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Serius Garap Bisnis Media Holyflux, Bakal Fokus Dunia Digital dan Radio

BACA JUGA:Sinopsis Sinetron Cerita Cinta SMA, Hadirkan Kisah Saudara Kembar yang Hilang

Kategori :