Legenda sepak bola, Fabio Capello mengomentari pertandingan tersebut, menekankan pentingnya pertandingan itu bagi kedua belah pihak.
"Dalam tantangan ini, tim Rossoneri akan bermain lebih banyak, tetapi siapa pun yang kalah berisiko kehilangan kereta terakhir menuju Scudetto," ucap Capello, dikutip dari laman Tuttomercatoweb.
"Ini berlaku untuk semua orang, termasuk Fonseca. Jika Bianconeri melakukan serangan cepat, mereka akan mengirimkan sinyal kuat untuk kejuaraan. Salah satu kunci pertandingan di San Siro adalah Vlahovic. Jika Milan bersikeras pada offside yang menjengkelkan, pemain Serbia itu akan menjadi penentu dengan menyerang kedalaman. Dusan bergerak sangat baik di area tersebut dan dalam aspek yang tidak pasti ia mengingatkan Trezeguet," sambungnya.
Perkataan Capello menyoroti betapa pentingnya pertandingan ini, karena kedua tim memahami implikasi kekalahan terhadap ambisi liga mereka.
Peran Dusan Vlahovic dalam pertandingan ini akan menjadi kunci, dengan Capello menunjukkan bahwa taktik pertahanan Milan, seperti menekan garis offside, dapat dimanfaatkan oleh kemampuan Vlahovic untuk menyerang ruang di belakang pertahanan.
Pergerakannya di kotak penalti, yang disamakan dengan pergerakan David Trezeguet yang legendaris, dapat menjadi faktor penentu dalam pertandingan penting ini.
Bagi Juventus, pertandingan di San Siro merupakan peluang yang harus dimenangkan untuk memperkuat posisi mereka dalam perebutan gelar dan mengirimkan pesan yang kuat kepada seluruh liga.
Setiap kesalahan dapat membuat mereka harus mengejar ketertinggalan, yang berpotensi mengakhiri tantangan mereka untuk meraih Scudetto sebelum waktunya.