Chelsea diperkirakan akan meminta lebih dari 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 1 triliun untuk dapat menjual Nkunku, angka tersebut dapat mempersulit negosiasi.
Nkunku, Hengkang atau Bertahan?
Masih ada waktu bagi Nkunku untuk memperkuat posisinya di Chelsea sebelum bursa transfer Januari 2025 mendatang dibuka.
Sebagian besar keputusannya akan sangat bergantung pada pesaingnya untuk peran starter, khususnya Nicolas Jackson.
BACA JUGA:Chelsea Incar Penyerang Berusia 21 Tahun di Tengah Penolakan Christopher Nkunku
Jackson kesulitan untuk tampil konsisten, dengan hanya mencetak hanya dua gol dalam enam penampilan terakhirnya.
Jika performa Jackson tak kunjung membaik, maka Nkunku mendapat peluang untuk beraksi di Liga Inggris dalam beberapa minggu mendatang.
Di sisi lain, Manchester United menawarkan peluang yang menggiurkan. Tim ini sedang membangun kembali pondasi di bawah asuhan Ruben Amorim, dan keahlian Nkunku dapat menjadikannya pemain kunci dalam sistem baru mereka.
Namun, menyepakati persyaratan finansial untuk transfer tersebut masih menjadi rintangan besar.
Menjelang bulan Januari, Chelsea harus memutuskan apakah Nkunku merupakan bagian penting dari rencana mereka atau apakah menjualnya adalah pilihan yang lebih baik. Bagi Nkunku, waktunya terus berjalan, dan masa depannya masih belum pasti.