”Saat itu, mereka masih menjalani musim debut bagi tim basket sekolahnya (SMAN 70 Jakarta). Musim ini, pastinya tekanan dan tuntutan yang ada di pundak mereka jadi lebih besar lagi,” sambungnya.
Kalau Rommy Chandra lebih banyak memberi dukungan dari luar lapangan.
Beda halnya dengan Hanny Briklin Wanda Ndelo yang berperan sebagai Companion Parent bagi tim basket putra SMA Jubilee Jakarta.
Dia adalah ibu dari Timothy Marvel Christianto, student-athlete kelas XII yang merupakan pemain andalan Jubilee.
BACA JUGA:Wahana Kenalkan Honda BeAT Terbaru di Honda DBL Jakarta-West Region
Sepanjang perjalanan menuju gelaran puncak, Timothy benar-benar ditemani langsung oleh ibunya.
Mulai dari kompetisi tingkat region (North & Central), fase Championship, hingga Final di Indonesia Arena, tanggal 6 Desember mendatang.
"Pasti sebagai orang tua kita bangga ya, karena gak mudah bisa sampai di tahap ini. Karena saya sebagai orang tua juga melihat perjuangan mereka yang luar biasa. Jadi kalau mereka bisa lolos ke Indonesia Arena untuk kedua kalinya, ya mereka layak. Karena itu buah dari kerja keras yang sudah mereka lakukan,” ucap Hanny.
Terpilih sebagai orang tua pendamping merupakan keinginan mutlak dari ibunda Timothy. Karena dirinya ingin mendukung langsung sang buah hati.
BACA JUGA:Wahana Kenalkan Honda BeAT Terbaru di Honda DBL Jakarta-West Region
Meski sebelumnya tak tahu menahu soal olahraga bola basket.
“Sebagai orang tua memang selalu dukung. Segala sesuatu yang positif, memang harus didukung. Saya kebetulan tidak terlalu mengerti basket, tapi saya selalu ada bersama anak saya untuk memberi semangat. Menemani dia berjuang, karena hidup ini penuh pengorbanan,” imbuhnya.
Sepanjang DBL Jakarta 2024, Timothy telah bermain sebanyak tujuh kali. Forward Jubilee itu setidaknya telah menorehkan 64 poin, 45 rebound, 19 assist, 8 block, dan 7 steal. Timothy juga cukup diandalkan di tubuh Jubilee.
Salah satu faktor di balik kemonceran ini berkat adanya peran ibunda tercinta yang setia menemani dari bangku cadangan.
“Puji Tuhan di masa terakhir SMA bisa bawa sekolahku ke final lagi, ditemani sama Mama juga,” singkat pemain dengan nomor punggung 20 itu.
BACA JUGA:Gerald Haikal dan Jacob Rumbino: Duo Akrab DBL All-Star di Amerika