Lebih dari 6.000 UMKM sudah mendapatkan manfaat dari program ini, dengan mayoritas peserta berasal dari sektor F&B (Food and Beverage), fashion, dan kerajinan tangan. Terutama di Jakarta, sektor F&B mendominasi, namun tidak jarang juga ada pelaku bisnis fashion dan craft.
BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
BACA JUGA:Malas Isi E-toll, Brimo Jadi Solusi
Ramaikan Bazar UMKM BRILiaN
Selain pelatihan, Rumah BUMN Jakarta juga menyediakan platform bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka kepada masyarakat luas melalui kegiatan bazar.
Jajang bercerita tentang bagaimana mereka membawa tiga UMKM untuk berpartisipasi dalam Bazar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
"Kami membawa tiga produk UMKM dengan varian yang berbeda-beda, ada yang menawarkan keripik singkong (Rubika Ganepo), ada yang membuat kukis brownies yang rasanya sangat menggoda, hingga ada juga produk basreng seuha yang sangat diminati," tutur Jajang.
Bazar ini menjadi salah satu cara bagi UMKM untuk menguji pasar dan mendapatkan feedback langsung dari konsumen.
BACA JUGA:Kemudahan Top Up Game Mobile Legends Lewat BRImo
BACA JUGA:BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Tidak hanya itu, Rumah BUMN Jakarta juga membawa beberapa UMKM dalam pameran besar seperti Trade Expo Indonesia, di mana mereka berkesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar internasional.
"Kami terus berupaya untuk membuka akses pasar bagi para UMKM, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Jajang.
Pada kesempatan terpisah Direktur Bisnis Mikro BRI menyampaikan bahwa BRI punya 54 titik Rumah BUMN yang sudah memiliki lebih dari empat ratus lima puluh ribu anggota.
“Program seperti ini kami akan perkuat di program yang menjangkau segmen mikro yang lebih bawah lagi, atau yang disebut ultra mikro. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro. Kita akan per-solid dan permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi pinjaman komersial,” ucap Supari.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi