Jakmania Berharap Gubernur Terpilih Cinta Persija, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmennya

Kamis 21-11-2024,06:30 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno, menyatakan bahwa komunitas suporter Persija Jakarta ini tidak memiliki kriteria khusus dalam memilih figur gubernur.

Namun, satu hal yang pasti, mereka menginginkan pemimpin yang memiliki kecintaan terhadap Persija. 

"Kalau untuk kesosokan, kita nggak pernah ada spesifikasi khusus. Syaratnya gampang, yang penting cinta Persija, itu aja udah," ujar Dicky ketika ditanya soal kriteria gubernur ideal bagi The Jakmania, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA:Omongan Roberto Mancini Terhadap Marselino Ferdinan Terbukti Manjur, Cetak Brace ke Gawang Arab Saudi

BACA JUGA:Kekecewaan Ragnar Oratmangoen Meski Indonesia Menang 2-0 atas Arab Saudi

Terkait pertemuannya dengan calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, Dicky menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung jauh sebelum masa pendaftaran di KPUD dimulai. 

"Sebelum Pilkada dimulai, sebelum pendaftaran KPUD kok. Itu jauh sebelum itu," ungkapnya

Di sisi lain, calon wakil gubernur Suswono menegaskan bahwa komitmen Ridwan Kamil terhadap Persija sudah sangat jelas.

"Saya sudah bicara dengan beliau. Ketika ditakdirkan menjadi gubernur, beliau akan memastikan Persija menjadi kebanggaan dan memperjuangkannya untuk terus menjadi juara. Itu sudah ditegaskan langsung oleh beliau," ungkap Suswono. 

"Itu sudah ditegaskan. Saya dengar langsung dari ucapan beliau," lanjut Suswono.

BACA JUGA:Celvin Verdonk Ungkap Perasaan Usai Melibas Arab Saudi di GBK: Start yang Bagus

BACA JUGA:Respons Pelatih Arab Saudi Saat Dengar Teriakan Mafia di GBK

Namun, menurut Dicky, The Jakmania masih menunggu program konkret dari pasangan calon gubernur ini terkait dukungan mereka terhadap Persija dan fasilitasnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Jakarta International Stadium (JIS). 

"Semua calon pasti ingin menjanjikan yang terbaik, tapi bagi kami Jakmania, sebenarnya yang kami butuhkan adalah satu program konkret, nah ini yang belum kita dengar, dari Paslon Kang Emil sama Pak sus, tinggal apa kira-kira yang paling sekonkretnya, ini akan membesarkan, JIS dipastikan tidak akan diboleh digunakan untuk konser, for sure," tegas Dicky.

"Nah kalau itu bisa itu, itu mungkin akan membantu, teman-teman itu adalah mengenai kebatinan, mereka perlu disentuh hatinya, itu sebetulnya," sambungnya.

Kategori :