JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam minta kepada pimpinan periode 2024-2029 agresif dalam menangani kasus korupsi.
“Tantangan berikutnya yaitu meningkatkan agresivitas penanganan perkara agar segera memberikan kepastian hukum kepada pelaku sekaligus menjawab harapan publik,” ujar Imam di Jakarta dikutip Sabtu, 23 November 2024.
Dalam hal ini Imam mewakili bidang penindakan, dan berharap pimpinan baru KPK mampu menyelesaikan sejumlah tantangan yang berpengaruh besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Pramono-Rano di Senayan Dihadiri Ahok Hingga Fauzi Bowo
BACA JUGA:Tiga Ribu Lebih Personel Disiagakan untuk Pengamanan Kampanye Akbar Cagub DKI Jakarta
“Tantangan yang pertama adalah menyelesaikan tunggakan-tunggakan perkara, khususnya yang memiliki kerugian negara yang besar, menyangkut hajat hidup orang banyak dan menjadi perhatian publik,” jelas Imam.
“Atau pada sektor-sektor yang menjadi fokus area pemberantasan korupsi oleh KPK seperti politik, hukum, pelayanan publik, sumber daya alam dan sektor bisnis,” sambungnya.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan tantangan berikutnya adalah menyusun prioritas penanganan perkara dan menghindari konflik kepentingan, meningkatkan pemulihan aset dan membuat jera pelaku tindak pidana korupsi.
“Dan tantangan yang terakhir bagi pimpinan yang akan datang yaitu melakukan inovasi dan mengembangkan terobosan hukum dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi,” imbuh Imam.
BACA JUGA:Tiga Ribu Lebih Personel Disiagakan untuk Pengamanan Kampanye Akbar Cagub DKI Jakarta
BACA JUGA:Dukung Andra Soni di Pilgub, Prabowo: Kami akan Bersama-sama Perbaiki Kesejahteraan Rakyat Banten
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan pimpinan saat ini hingga pegawai mendukung penuh lima pimpinan dan dewan pengawas KPK yang baru saja ditetapkan oleh DPR RI.
Alex mengungkapkan bahwa segenap insan KPK akan mengawasi tugas-tugas pimpinan berikutnya.
“Kami mewakili segenap insan KPK mengucapkan selamat kepada lima pimpinan KPK yang telah terpilih melalui proses fit and proper test. Jadi, jika sebelumnya banyak pro dan kontra atau bahkan setelah terpilih banyak pro dan kontra, bukan saatnya lagi kita mempertanyakan kenapa mereka yang terpilih,” ucap Alex.
“Saya sudah sampaikan kepada insan KPK kalian enggak punya privilege (hak istimewa) untuk pilih pimpinan KPK. Jadi, terima apa adanya dan dukung mereka, awasi mereka,” pungkasnya.