"Kalau nanti hanya memilih di sekolah yang bagus, itu berarti cherry picking (pembenaran sepihak)," tandasnya.
BACA JUGA:Kecanduan Gadget Ancam Siswa, Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Di samping itu, ia berharap kemajuan Science, Technology, Engineering, and Mathematic (STEM) yang memang perlu digalakkan ini diimbangi oleh ilmu-ilmu sosial.
Dengan begitu, tercipta kolaborasi antardisiplin ilmu yang dapat menghasilkan generasi muda yang melek isu sosial.
"Pemahaman social science-nya tetap harus diperkuat di dalam level yang sama supaya tidak kehilangan arah dan tidak apatis," pungkasnya.