JAKARTA, DISWAY.ID - Pemprov DKI Jakarta menerjunkan 3.838 personel Satpol PP untuk menjaga TPS saat hari pencoblosan Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkan Teguh Setyabudi saat memimpin apel gabungan pengamanan Pilkada di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Senin, 25 November 2024.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 6.259 personel gabungan mengikuti apel pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja Jaya 2024.
BACA JUGA:Gelar Doa Bersama, Teguh Setyabudi Berharap Pilkada Jakarta Luber dan Jurdil
Apel gabungan pengamanan Pilkada tersebut juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
"Pemprov DKI menurunkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Teguh.
Teguh juga mengajak masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana agar menghasilkan pemimpin yang amanah.
"Pada warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana," ujar Teguh.
Teguh Setyabudi memastikan komitmen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menciptakan Pilkada 2024 berjalan tertib dan damai.
BACA JUGA:Masuki Masa Tenang Pilkada 2024, Teguh Setyabudi Pastikan Jakarta Bersih dari APK
Di sisi lain, Teguh mengajak seluruh pihak menciptakan suasana damai di hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, mendatang.
Teguh menekankan hal penting yang perlu menjadi perhatian untuk penguatan sinergi antara jajaran TNI/Polri dan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pengawasan dan transparansi yang adil.
"Selain pengamanan fisik, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan agar apa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan dengan tertib," ujar Teguh.
Teguh juga mengharapkan partisipasi aktif masyarakat yang merupakan penentu keberhasilan pemilu.
Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat turut menentukan suasana pilkada yang tertib dan kondusif.