JAKARTA, DISWAY.ID - Geger siswa SD di Subang, Jawa Barat tewas diduga akibat menjadi korban perundungan kakak kelasnya.
Siswa SD Kelas 3 berinisial ARO (9) sampai pada akhirnya tewas usai diduga menjadi korban perundungan (bully) yang diakibatkan kakak kelasnya.
ARO awalnya mengeluh kesakitan pada kepalanya, hingga pada akhirnya muntah-muntah pasca menajdi korban perundungan.
Setelah menjadi korban perundungan, ARO mengalami gejala sakit perut, sakit kepala, dan muntah-muntah.
BACA JUGA:Viral AS Warga Subang Ngaku Jadi Nabi hingga Lecehkan Lafaz Allah
Menurut Sarti, saudara korban, ARO terus muntah selama dua hari, setiap kali makan langsung muntah. Perutnya sakit, dan dia tidak mau cerita kepada siapapun karena takut.
"Saya berkata padanya, 'Kenapa kamu seperti itu? Perutmu sakit.' Setelah diurut, dia tidak muntah lagi," ucap Sarti.
Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian seorang siswa SD berusia 9 tahun bernama ARO di Subang, Jawa Barat yang diduga akibat perundungan oleh kakak kelasnya.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara di Losarang, Indramayu untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA:Tingkatkan Angka Harapan Hidup Daerah JABAR, Kampanye Edukasi Kesehatan dari PAFI Kota Subang
Korban awalnya dirawat di ruang PICU RSUD Ciereng Subang sebelum akhirnya meninggal pada Senin, 25 November 2024.
Dokter mendiagnosis bahwa korban mengalami pendarahan di otak atau mati batang otak.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Friyana, mengungkapkan bahwa autopsi dilakukan sebagai langkah penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Hasil autopsi akan menentukan apakah kematian korban disebabkan oleh penyakit bawaan atau kekerasan.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Material Batu di Subang, 2 Warga Meninggal Dunia