Filip Jorgensen telah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang masih mentah namun menjanjikan selama waktunya di Villarreal.
Terutama saat menguasai bola, yang membuat Chelsea menyukainya meskipun pemain Denmark itu kebobolan gol terbanyak ketiga di La Liga musim lalu.
BACA JUGA:Ruben Amorim Bakal Paksa Pemain MU Ikut Sistem 3-4-3, Fans Setan Merah Harap Sabar!
BACA JUGA:Man Utd Hadapi Ancaman Christopher Nkunku, Bintang Chelsea Diminati Borussia Dortmund
Dalam delapan pertandingannya untuk Chelsea, Jorgensen berhasil mencatatkan empat clean sheet dan kebobolan tujuh kali, meskipun penampilannya sebagian besar terjadi melawan klub liga bawah dan lawan yang lebih lemah.
Dengan Heidenheim berjuang menghindari degradasi di Bundesliga, Chelsea diharapkan menjadi yang teratas dan Filip Jorgensen menampilkan penampilan terbaiknya untuk memastikan tidak ada masalah bagi The Blues.
Melakukan 11 penyelamatan, menyelesaikan 100% umpan pendeknya dan mencegah 2,18 xG.
Penampilan Filip Jorgensen menyebabkan para penggemar Chelsea meminta dia menggantikan Sanchez di susunan pemain dan, meski kecil kemungkinan Maresca akan mengambil keputusan tergesa-gesa terkait penjaga gawangnya.
Penampilan Sanchez buruk lainnya dari pemain internasional Spanyol itu bisa jadi menjadi titik puncaknya.