BEKASI, DISWAY.ID - Warga Kampung Warung Pojok, RT 01 RW 02, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi was-was dengan kondisi rumahnya yang yang nyaris terbawa arus kali Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Slamet (49 tahun) mengaku khawatir rumahnya akan hanyut terbawa arus Kali Bekasi.
BACA JUGA:Warga Warung Pojok Deg-Degan, Khawatir Rumahnya Kena Longsor Imbas Arus Deras Kali Bekasi
BACA JUGA:Longsor di Kali Bekasi, 6 Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus
"Saya selalu mikir rumah saya takut roboh ada angin atau banjir, kalau lagi tidur takutnya longsor kita udah takut banget," kata Slamet saat ditemui Disway.id, Rabu 4 Desember 2024
Slamet dan istrinya, beserta kedua anaknya, tinggal serumah. Keluarga ini sudah lama menjadikan tempat ini sebagai rumah.
Slamet tinggal di rumah seluas 120 meter persegi. Namun, bagian belakang rumahnya hanya berjarak 1 meter dari bibir tebing Kali Bekasi.
Yang lebih memprihatinkan, dapur dan dua kamar tidur yang biasa digunakannya untuk memasak sudah tidak layak huni.
Hal ini disebabkan oleh dinding yang retak dan terkikisnya beberapa pondasi atap di bagian belakang rumah yang kini ambruk ke Kali Bekasi.
BACA JUGA:Polisi Benarkan 7 Remaja Tewas Tenggelam di Kali Bekasi Sempat Tenggak Miras
BACA JUGA:Hasil Toksikologi Forensik dari Organ 7 Jenazah di Kali Bekasi, Positif Alkohol
"Area belakang ini sudah enggak bisa, ada dua kamar, ada dapur, dulu masih kepakai, sekarang enggak, karena takut roboh kita," jelasnya.
Slamet pun pasrah. Ia sudah berpesan kepada istri dan anak-anaknya agar menjauh dari bagian belakang rumah.
"Ya, paling ke dalam rumah aja, bagian ini (belakang rumah) jangan sampai ada yang lewat (beraktivitas) takutnya itu, goyah bisa roboh," terang dia.
Belum lama ini, sungai meluap hingga mencapai tepian, sehingga membuat Slamet merasa cemas.