Innalilahi! Ambulans Nyangkut di Lokomotif KA Matarmaja Usai Antar Jenazah, Sopir Tewas di Lokasi

Rabu 04-12-2024,16:53 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kecelakaan lalulintas di perlintasan sebidang yang melibatkan sebuah Ambulance bernomor AG 8749 AC yang menemper kereta api 233 Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen pada Rabu 4 Desember 2024.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo menyebut bahwasanta temperan tersebut terjadi di km 169+154 jpl 260, petak Ngujang - Kras Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

BACA JUGA:Viral Warga Halau Ambulans Nekat Terobos Perlintasan KA di Sukabumi, KAI Berikan Apresiasi

BACA JUGA:Dukung Pramono-Rano, Putra Benyamin Sueb Hibahkan Ambulans

Akibat insiden tersebut, kereta api Matarmaja mengalami kendala dan keterlambatan akibat mobil yang tersangkut pada lokomotif.

Kuswardojo mengatakan bahwasanya temperan tersebut terjadi di perlintasan sebidang yang tidak dijaga.

"KAI Daop 7 Madiun terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang. Masih kurangnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, menyebabkan masih terjadinya temperan di perlintasan sebidang," katanya kepada Disway.

BACA JUGA:Ini Alasan Pertamina Tolak Mobil Ambulans Isi BBM Subsidi di Semarang, Sopir Pinjam QR Code Orang Lain

BACA JUGA:Viral! Mobil Ambulans Dilarang Isi BBM Solar, Begini Kata Pertamina

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA akibat insiden ini. 

Saat ini tim evakuasi masih berupaya membebaskan mobil yang tersangkut pada lokomotif, agar kereta api dapat segera melanjutkan perjalanan.

"Kami kembali meningatkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan, dengan cara mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," terangnya.

“Keselamatan berlalulintas di Perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab KAI dan Pemerintah Daerah setempat, namun juga menjadi tanggungjawab kita semua termasuk pengguna jalan raya di perlintasan sebidang,” tandasnya.

BACA JUGA:Sosok Bastian Firjon, Pria Disabilitas yang Bantu Buka Jalan untuk Ambulans di Tangerang

BACA JUGA:Heroik! Pria Penyandang Disabilitas Buka Jalan Ambulans di Tengah Kemacetan Jalan Jatake Tangerang

Kategori :