Bola-bola tinggi Arsenal menyebabkan banyak kesulitan bagi pertahanan Manchester United dan tim tuan rumah pantas mendapatkan dua gol.
Gol pertama Jurrien Timber untuk Arsenal menjadi momen krusial dalam laga tersebut. Setelah babak pertama yang relatif tenang, Timber berada di waktu dan tempat yang tepat, mencetak sundulan dari tendangan sudut dekat.
Pergerakan cerdas Timber di tiang dekat membuat pertahanan Man United tidak bereaksi dan memberi keunggulan bagi Arsenal. Gol ini menunjukkan kemampuan menyerang Timber yang tajam dan juga menegaskan integrasi cepatnya ke dalam tim baru.
Penjaga gawang Arsenal David Raya melakukan penyelamatan penting pada menit ke-67, membantu tim mempertahankan keunggulan.
Matthijs de Ligt menyundul umpan sepak pojok Manchester United , namun Raya bereaksi cepat dan melakukan penyelamatan gemilang.
Penyelamatan ini sangat penting saat Setan Merah mulai meningkatkan tekanan.
Situasi ini membuktikan kelas Raya dan kontribusinya yang besar dalam menjaga clean sheet Arsenal sepanjang laga.
Meski melakukan beberapa perubahan taktis dan memasukkan Antony ke lapangan, tim asuhan Ruben Amorim tak mampu menciptakan gebrakan di laga tersebut.
Arsenal bertahan dengan sangat ketat, dengan Saliba dan Gabriel Magalhães bermain solid melawan upaya serangan lawannya.
Peluang terbaik tim tamu terjadi pada menit ke-85, saat Antony dilanggar dan melakukan tendangan bebas berbahaya.
Namun, Raya berada di posisi yang tepat dan melakukan penyelamatan gemilang.
Ketidakmampuan Setan Merah menembus pertahanan Arsenal menunjukkan kurangnya ketajaman dalam mengorganisir serangan sehingga tak mampu memberikan kesulitan bagi lawannya.