Yoon Suk Yeol Gagal Dimakzulkan, Partai Oposisi Tak Akan Menyerah!

Minggu 08-12-2024,14:34 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Komisi Layanan Keuangan Korea Selatan mengatakan siap untuk menggunakan dana gabungan sebesar 50 triliun won ($35,22 miliar) untuk menstabilkan pasar saham dan obligasi domestik jika diperlukan, di tengah volatilitas.

BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Gacor Dibawa Indra Sjafri Gabung Timnas Indonesia U-19, Lawan Argentina di Turnamen Mini Korsel

Upaya kedua

Mengingat kembali masa lalu Korea Selatan yang dikuasai militer, kegagalan darurat militer yang berlangsung singkat melumpuhkan politik dalam negeri dan menimbulkan kekhawatiran internasional atas salah satu negara demokrasi terkuat di Asia.

Han Dong-hoon, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, telah menyerukan penangguhan Yoon dari tugasnya, menunjukkan kekhawatiran bahwa presiden dapat sekali lagi mengambil tindakan "radikal" seperti memberlakukan kembali darurat militer, menurut Yonhap.

BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Gacor Dibawa Indra Sjafri Gabung Timnas Indonesia U-19, Lawan Argentina di Turnamen Mini Korsel

Pada hari Sabtu, Yoon tampil pertama kali di depan publik sejak insiden hari Selasa, berjanji tidak akan ada upaya kedua untuk memberlakukan darurat militer.

"Saya sungguh-sungguh minta maaf dan meminta maaf kepada orang-orang yang pasti sangat terkejut," kata Yoon dalam pidato publik yang disiarkan televisi, menurut Yonhap.

"Saya tidak akan menghindari tanggung jawab hukum dan politik yang terkait dengan deklarasi darurat militer ini,” katanya.

 

Kategori :