Endang pun bergegas keluar rumah, dan melihat api berkobar hebat mengarah ke kediamannya.
Endang pun segera menyelamatkan adik perempuannya yang sedang sakit.
"Kita nggak mikir apa-apa mas, yang penting Alhamdulillah bisa selamat," ucapnya.
BACA JUGA:Ledakan Terjadi di Sebuah Tempat Spa Bulungan, Diduga Karena Tabung Gas Bocor
Untuk sementara, Endang dan keluarganya mengungsi di emperan toko yang berlokasi di Jalan Gempol Kemayoran.
"Sementara di sini dulu depan sini," pungkasnya.
Sementara Ketua RW05, Julianto mengatakan, ada sekitar 200 rumah yang terbakar di RT03 sampai RT09.
"Kalau diperkirakan dari RT 3 sampai dengan 9 itu, bangunan itu kurang lebih antar 200 bangunan rumah," kata Julianto.
Menurutnya, ada sekitar 1.800 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Kata Julianto, pengungsi kebakaran Kelurahan Kebon Kosong ditempatkan di dua posko.
BACA JUGA:Kebakaran yang Tewaskan 1 Orang di Senen Disebabkan Korsleting Listrik, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Imbas Kebakaran Dekat Stasiun Palmerah, 8 Perjalanan KRL Sempat Terlambat
Dua posko tersebut yakni masing-masing di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri Kebon Kosong 09, dan di lapangan samping apartemen sekitar lokasi.
"Alhamdulillahnya ada 2 floating posko," kata Julianto.
Julianto menduga, kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah itu disebabkan korsleting listrik.
"Tapi awal pencetusnya kita belum tahu antara listrik dan kompor. Jadi itu sesementara yang kami dapat informasi dari warga masyarakat," pungkasnya.