Peningkatan On Time Performance, KAI Daop 1 Catat Waktu Ketepatan Keberangkatan KA Capai 98 Persen

Sabtu 14-12-2024,08:25 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan langkah antisipasi perbaikan prasarana demi memastikan keselamatan perjalanan kereta api (KA) dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan dampak pergeseran tanah di beberapa wilayah.

Untuk itu, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan saat ini pihaknya fokus pada penggantian rel baru, penguatan bantalan sintetis, serta penggantian wesel bantalan beton. 

Sebagai bagian dari upaya perbaikan ini kata Ixfan, KAI juga memasang pembatasan kecepatan di beberapa titik lintas rel kereta api yang sedang dalam proses perbaikan. 

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 14 Desember 2024, Buka di Sini!

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Wilayah Jabodetabek Sabtu, 14 Desember 2024

Taspat diberlakukan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api selama pekerjaan berlangsung, sekaligus memberikan waktu yang cukup bagi petugas untuk menyelesaikan tugas dengan standar keselamatan tertinggi.

"Meski dampaknya sementara berpengaruh pada On Time Performance (OTP), kami tetap berkomitmen bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat dikompromikan. Pekerjaan perbaikan ini dirancang untuk meningkatkan keandalan perjalanan kereta api dalam jangka panjang," ungkap Ixfan Jumat 13 Desember 2024.

Lebih lanjut kata Ixfan, untuk On Time Performance (OTP) keberangkatan kereta api jarak jauh yang ada di Daop 1 mencapai 98,95 persen.

"Atas beragam upaya yang KAI lakukan, seperti rekayasa pola operasi untuk mempertahankan OTP keberangkatan dan kedatangan dalam kondisi perbaikan prasarana, namun untuk kedatangan KA Penumpang mencapai 72,45 persen," terang Ixfan.

BACA JUGA:Lapor ke KPAI, Ini Permintaan Kuasa Hukum Ayah Bayi yang Tertukar

BACA JUGA:Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tetap Maafkan Anak Semata Wayangnya Meski Tusuk Ayah dan Nenek

"Keterlambatan kedatangan KA penumpang pada bulan November kemarin dikarenakan ada beberapa faktor seperti perbaikan untuk peningkatan performance pada jalur diwilayah Daop 3 Cirebon, gangguan jalur listrik aliran atas di wilayah Bekasi dan juga longsor di wilayah Daop 8," tambahnya.

Dengan penyelesaian pekerjaan yang terjadwal hingga 2025, KAI optimistis akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk ketepatan waktu kedatangan kereta api. 

"Selain itu, KAI juga terus memantau efektivitas pelaksanaan Taspat guna memastikan kelancaran operasional kereta api," ucap Ixfan.

"Kami mengajak seluruh pelanggan untuk tetap mendukung langkah-langkah ini demi masa depan transportasi kereta api yang jauh lebih andal, nyaman, dan berkelanjutan," tutup Ixfan.

Kategori :