JAKARTA, DISWAY.ID – Pasukan Yaman serang kapal perang Amerika di perairan Laut Merah.
Serangan yang dilakukan pada Senin 18 Desember malam tersebut terus berlangsung hingga Selasa 19 Desember pagi.
Kapal perang Amerika tak tinggal diam atas serangan pasukan Yaman sehingga terjadi pertempuran yang sengit.
Berdar kabar bahwa kedatangan kapal induk Amerika ke wilayah tersebut dalam operasi anti-Yaman namun mendapatkan diserang terlebih dahulu oleh pasukan Yaman.
BACA JUGA:Lagi Selebgram Chandrika Chika Dilaporkan, AKP Nurma Dewi: Saling Bertatapan Berujung Penganiayaan
BACA JUGA:5 Model Rambut Wanita yang Bakal Jadi Tren di 2025, Terbaru Ada Bixie!
Sedangkan bulan lalu, Departemen Pertahanan Amerika mengonfirmasi serangan tentara Yaman terhadap dua kapal perang Amerika yang melewati selat Bab al-Mandab dengan pesawat nirawak dan rudal.
Angkatan bersenjata Yaman menganggap musuh Amerika dan Inggris bertanggung jawab atas perubahan wilayah Laut Merah menjadi zona ketegangan militer dan konsekuensinya terhadap lalu lintas maritim.
Rudal Yaman Serang Tel Aviv
Pada Kamis 19 Desember pagi kembali rudal Yaman serang Tel Aviv serta beberapa wilayah Israel.
BACA JUGA:Harga dan Cara Beli Tiket Konser Sheila On 7 di Jogja 2025
BACA JUGA:Pesan Kapolda Metro Jelang Malam Natal dan Tahun Baru: Jangan Ngebut, Hati-Hati Berkendara
Akibat serangan rudal ini, membuat aktifnya sirene di Tel Aviv, HaSharon, Herzliya dan Holon.
Selian itu juga disebutkan terdengarnya ledakan keras di beberapa wilayah di wilayah Israel.
Meskipun demikian hingga saat ini masih belum ada laporan kerusakan dan korban akibat serangan rudal Yaman.