JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Penanggulangan Kebakaran, dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 1.888 kebakaran terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2024.
Data kebakaran tersebut tercatat oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dari 1 Januari hingga 13 Desember 2024.
BACA JUGA:Kebakaran 15 Rumah di Menteng, Perjalanan KRL Terganggu
BACA JUGA:PMI Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran Kemayoran, Ketum: Simbol Hadirnya Negara
Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran di 2024, paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan dengan 491 kejadian.
Dususul Jakarta Barat 465 kejadian, Jakarta Timur 427, Jakarta Utara 268, dan Jakarta Pusat 237 kebakaran.
Dari kejadian kebakaran di Jakarta tersebut mengakibatkan 33 orang tewas.
"Kerugian jiwa petugas meninggal dunia kosong, warga meninggal dunia 33," kata Satriadi saat dikonfirmasi Disway.id pada Jumat, 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Warga Korban Kebakaran Kemayoran Minta Ganti Rumah, Ini Kata Kemensos
BACA JUGA:Kemensos Pastikan Penuhi Kebutuhan Korban Kebakaran Kemayoran Terpenuhi
Sementara untuk korban luka dari petugas Gulkarmat sebanyak 17 personel, dan korban luka dari warga sebanyak 102 orang.
Satriadi menambahkan, penyebab kebakaran di Jakarta pada 2024, paling banyak diakibatkan korsleting listrik yakni 1.148 kejadian.
Untuk kebakaran yang disebabkan gas sebanyak 193 kejadian, lilin 5 kejadian, membakar sampah 180, rokok 98, dan lain-lain sebanyak 264 kejadian.
Satriadi mengungkapkan, total sebanyak 12.214 warga dari 3.864 kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran sepanjang tahun 2024 di Jakarta.
BACA JUGA:Dukcapil Buka Posko Layanan bagi Korban Kebakaran Kemayoran