"Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Pulomerak yang berjarak sekitar lima menit dan RS Krakatau Medika yang berjarak 25 menit dari sini," terang Budi.
Layanan kesehatan di Posko Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bojonegara mendapat dukungan dari tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Pulomerak, Puskesmas Ciwandan, dan Puskesmas Bojonegara. Selain itu, fasilitas rujukan juga tersedia di RS Krakatau Medika Cilegon, RS Hermina Cilegon, dan RS Bethsaida.
Sejak dibukanya posko ini hingga 23 Desember 2024, Kemenkes mengungkapkan ketiga pelabuhan telah melayani sebanyak 53 pasien, di antaranya menderita hipertensi (11 orang), ISPA (5 orang), dan gastritis (3 orang).
Dari jumlah tersebut, 52 pasien ditangani melalui rawat jalan, sedangkan 1 sisanya dirujuk ke RS Krakatau Medika.
Tak hanya pelayanan kesehatan, Balai karantina Kesehatan Kelas I Banten juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan pra-pos.
Mulai dari pengawasan sanitasi lingkungan pelabuhan, sanitasi kapal, rumah makan, serta pengendalian vektor dan binatang pengganggu.
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Hadapi Nataru, Kapolri: Standar Pelayanan Semakin Baik
Obat-obatan dan P3K di kapal juga dilakukan termasuk memberikan pelatihan kedaruratan kepada ABK Kapal.
Masyarakat yang membutuhkan vitamin dan obat-obatan dapat mendatangi BKK Banten.