Baznas RI Gelar Mujahadah Mustahik dan Amil Akhir Tahun 2024

Sabtu 28-12-2024,15:37 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama para mustahik menggelar mujahadah di akhir 2024, di Gedung Baznas RI, Jakarta, Jumat 27 Desember 2024.

Mujahadah digelar sebagai langkah memperkuat spiritualitas mustahiq dan amil, juga sebagai wujud syukur atas capaian tahun ini.

Mujahadah sekaligus doa bersama untuk kekuatan dalam menghadapi tantangan menyejahterakan umat di tahun 2025.

Turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., Guru Besar UIN Jakarta Bidang Tafsir Hadis, Ushul Fikih, Filsafat Hukum Islam, dan Sosiologi Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A., serta dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri atas mustahik, serta seluruh amilin dan amilat Baznas Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Indonesia baik secara online maupun offline. 

Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, menyampaikan pentingnya penguatan spiritual melalui dzikir dan doa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

"Hari ini, tahun 2024 akan segera berakhir, dan kita akan memasuki 2025 dengan tantangan yang lebih besar. Kita membutuhkan ‘vitamin spiritual’ berupa dzikir dan doa untuk memperkuat langkah ke depan," ujar Achmad.

Achmad menyampaikan, hingga akhir tahun 2024, Baznas RI telah berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp37 triliun, mendekati target Rp41 triliun. 

Menurutnya, capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam berzakat sekaligus peran strategis Baznas sebagai solusi ekonomi dan sosial di Indonesia.

Meskipun demikian, tantangan ke depan masih besar. Achmad mengatakan, saat ini masih ada sekitar lima juta penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan sebanyak 4 juta anak yang mengalami stunting. Pemerintah telah mengamanatkan Baznas untuk berkontribusi aktif dalam mengatasi masalah ini.

"Tantangan di depan sangat besar, tetapi dengan sinergi dan cinta kita kepada Allah, bangsa, dan negara, kita yakin dapat memberikan kontribusi terbaik," ujar Achmad.

"Kita berharap, melalui refleksi akhir tahun ini, teman-teman amil dapat terus mendoakan dan memperkuat diri dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat, kita bisa menghimpun lebih banyak zakat sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.

Achmad juga menyampaikan doa khusus untuk para muzaki, orang-orang yang memberikan kontribusi besar melalui zakat, infak, dan sedekah. 

"Semoga kegiatan ini menjadi ‘charger’ spiritual bagi kita semua agar dapat menjalani tahun 2025 dengan lebih optimis dan produktif," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar UIN Jakarta Bidang Tafsir Hadis, Ushul Fikih, Filsafat Hukum Islam, dan Sosiologi Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A., menyampaikan pesan mendalam terkait makna mujahadah dan muhasabah.

"Sebagai umat Islam terbesar di dunia, kita harus senantiasa berzikir, berdoa, dan bersyukur kepada Allah. Dzikir dan syukur tidak dapat dipisahkan, dan keduanya adalah inti dari mujahadah," kata Prof. Said Agil.

Kategori :