TANGERANG, DISWAY.ID -- Seorang guru ngaji asal Ciledug berinisial W (40) dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota, usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan muridnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi dugaan pelecehan itu dilakukan W di majelis taklim.
BACA JUGA:Astagifrullah! Ustaz di Ciledug Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Muridnya
Salah satu saksi sekaligus korban berinisial F (18) mengatakan bahwa saat ini terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Meski telah dilaporkan ke polisi.
F mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, pelaku kini telah pergi dari rumahnya dan berada di Serang, Banten.
"Pelaku kabur, dengan alasan mondok di Serang," ujarnya saat diwawancarai, Selasa, 31 Desember 2024.
Lebih lanjut, F mengatakan bahwa pelaku telah pergi dari rumahnya, sejak 29 November 2024. Jauh sebelum dilaporkan atas dugaan kasus pelecehan seksual.
"Tanggal 29 November, iya (jauh sebelum dilaporkan soal pelecehan seksual)," ungkapnya.
BACA JUGA:Alibi Yandi Predator Seks Anak Panti Asuhan di Tangerang, Ngaku ke Padang Nganter Santri
BACA JUGA:Top! Aksi Kapolres Serang Tangkap Pelaku Pencabulan Santri di Cikande yang Sembunyi di Plafon
Sementara itu, F juga menceritakan soal, peristiwa pelecehan yang dialaminya. Kejadian itu kata F, bermula ketika dirinya masih berusia 11 tahun atau kelas 6 SD.
Pelecehan seksual itu dilakukan W ketika proses belajar mengaji selesai. F mengaku dirinya kemudian diajak ke toilet oleh pelaku.
"Saya dilecehin, dipegang-pegang kemaluannyanya sampai mengeluarkan cairan," kata F.
Usai dilecehkan, F mengaku tak berani menceritakannya kepada siapapun, lantaran takut jika permasalahannya menjadi panjang. Terlebih, F menganggap bahwa pelaku masih merupakan guru atau ustaznya.