Guru Ngaji di Ciledug yang Diduga Lecehkan Muridnya Kabur ke Serang!

Selasa 31-12-2024,19:16 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

TANGERANG, DISWAY.ID -- Seorang guru ngaji asal Ciledug berinisial W (40) dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota, usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan muridnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi dugaan pelecehan itu dilakukan W di majelis taklim.

BACA JUGA:Korban Dugaan Pencabulan Ustaz di Ciledug Tangerang Tembus 30 Orang, Targetnya Anak-anak SD Hingga SMP

BACA JUGA:Astagifrullah! Ustaz di Ciledug Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Muridnya

Salah satu saksi sekaligus korban berinisial F (18) mengatakan bahwa saat ini terduga pelaku masih bebas berkeliaran. Meski telah dilaporkan ke polisi.

F mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, pelaku kini telah pergi dari rumahnya dan berada di Serang, Banten.

"Pelaku kabur, dengan alasan mondok di Serang," ujarnya saat diwawancarai, Selasa, 31 Desember 2024.

Lebih lanjut, F mengatakan bahwa pelaku telah pergi dari rumahnya, sejak 29 November 2024. Jauh sebelum dilaporkan atas dugaan kasus pelecehan seksual.

"Tanggal 29 November, iya (jauh sebelum dilaporkan soal pelecehan seksual)," ungkapnya.

BACA JUGA:Alibi Yandi Predator Seks Anak Panti Asuhan di Tangerang, Ngaku ke Padang Nganter Santri

BACA JUGA:Top! Aksi Kapolres Serang Tangkap Pelaku Pencabulan Santri di Cikande yang Sembunyi di Plafon

Sementara itu, F juga menceritakan soal, peristiwa pelecehan yang dialaminya. Kejadian itu kata F, bermula ketika dirinya masih berusia 11 tahun atau kelas 6 SD.

Pelecehan seksual itu dilakukan W ketika proses belajar mengaji selesai. F mengaku dirinya kemudian diajak ke toilet oleh pelaku.

"Saya dilecehin, dipegang-pegang kemaluannyanya sampai mengeluarkan cairan," kata F.

Usai dilecehkan, F mengaku tak berani menceritakannya kepada siapapun, lantaran takut jika permasalahannya menjadi panjang. Terlebih, F menganggap bahwa pelaku masih merupakan guru atau ustaznya.

Kategori :