Penembak Bos Rental Mobil Ngaku TNI AU, Anak Korban: Teriak Dari Mobil Sambil Acungkan Pistol

Jumat 03-01-2025,07:12 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Reza Permana

TANGERANG, DISWAY.ID - Salah satu pelaku penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).

Hal tersebut diungkapkan Agam Muhammad Nasrudin, anak korban bos rental mobil Makmur Jaya (Ilyas Abdurahman), yang ikut mengejar pelaku.

Mulanya, Agam dan sang ayah beserta pegawai rental mobilnya mengejar unit kendaraan roda empat (Brio), yang diduga dilarikan oleh penyewa.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 3 Januari 2025, Cerah Berawan!

BACA JUGA:Protes Masyarakat yang Terlanjur Belanja Dikenakan PPN 12 Persen Ditanggapi Ditjen Pajak: Kami Sudah Bicara Dengan Pengusaha Ritel

"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ujarnya kepada awak media, pada Kamis, 02 Januari 2025.

Kemudian ketika ingin menghadang mobil Brio yang mereka sewakan, tepatnya di daerah pertigaan Saketi, tiba-tiba saja seseorang bersenjata membentaknya dan si orang tersebut mengaku sebagai anggota TNI AU.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," ungkap Agam.

BACA JUGA:5 Highlight Inter Milan vs Atalanta 2-0 di Supercoppa Italiana 2024: Perbedaan dari Denzel Dumfrie Mengincar Rekor

BACA JUGA:CEK! Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Wilayah Jabodetabek Jumat, 3 Januari 2025

Tak lama berselang, kata Agam, datang mobil Sigra berwarna hitam yang dikiranya itu adalah mobil warga yang sekedar melintas. Ternyata tiba-tiba Sigra itu mundur dan menbarakannya ke mobil tim (Makmur Jaya Retal).

"Setelah itu kacau, Sigra kabur, Brio juga ikutan kabur," tuturnya.

Pihaknya pun membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS.

Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Jakarta Jadikan Asta Cita Presiden dan 13 Program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Acuan Kinerja 2025

Kategori :