
Atas permasalahan itu, Farhat merasa ribet karena harus mengurus Agus Salim yang saat ini buta dan orang-orang di sekelilingnya yang cenderung saling tuduh.
"Makanya ribet tuh ngurus orang buta. Entar kalau dia bilang cincinnya hilang, cincin yang mana nggak tahu kan?” kata Farhat.
Agus kini tinggal di Apartemen
Sementara itu, Farhat Abbas menjelaskan jika saat ini Agus Salim memang tinggal di apartemen milik kenalan sang pengacara. Tak sendirian, Agus diketahui tinggal di apartemen mewah tersebut bersama sang istri dan kedua orang tuanya.
Farhat bahwa alasannya meminta Agus Salim tinggal di apartemen selama proses pengobatan matanya supaya ia merasa lebih nyaman. Ia ingin supaya Agus Salim bisa tinggal dengan tenang dan nyaman.
"Ya, Agus tinggal di apartemen teman saya, Ibu Sisi. Dia ada dua apartemennya dia. Satu yang kosong, dan sekarang Agus bersama ibunya, bapaknya, dan istrinya tinggal di apartemen tersebut," ujar Farhat.
Setelah tak tinggal di rumah Wawa, Agus kini cenderung tenang dan nyaman. Sebab, saat menumpang di rumah Wawa, Agus merasa bising karena rumah itu berdampingan dengan bengkel motor.
"Agus nyaman dan tenang, ya. Mungkin selama ini di sana banyak bunyi motor, bengkel," ucap Farhat Abbas.
Farhat juga menegaskan bahwa Agus tak perlu membayar apartemen tersebut. Korban penyiraman air keras itu hanya perlu membayar biaya listrik dan air saja. "Kalau apartemen kan mahal. Paling di situ hanya bayar listrik aja atau air sesuai penggunaan. Agus kan ada dana juga, enggak apa-apa digunakan," ujar Farhat.
"Sampai pengobatan aja, karena Agus sebenarnya mau segera cepat pulang ke Aceh, tapi ini kan ada gugat-gugatan donatur," pungkasnya.