Selain itu, ia juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan.
Adapun gejala yang ditimbulkan dari HMPV mirip seperti flu biasa, yakni batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
BACA JUGA:Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
BACA JUGA:Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!
Sebagian besar pasien yang terinfeki juga bisa pulih dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus.
Demikian itu, Budi mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik, namun tetap waspada terhadap perkembangan kasus serta menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi.
Sebagai informasi, penularan virus HMPV ini juga mirip dengan virus flu lainnya, yakni melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, Budi mengingatkan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan.
Karena pada kondisi yang parah, virus ini bisa menyebabkan bronkitis atau pneumonia.
BACA JUGA:Heboh Program Beasiswa IISMA Terancam Bubar, Benarkah?
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
Adapun ia mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” pungkasnya.