"Kaum Liberal tidak pantas mendapat kesempatan lagi, tidak peduli siapa pemimpinnya." tukasnya.
Pemimpin Konservatif Pierre Poilievre mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa meskipun Trudeau mengundurkan diri, "tidak ada yang berubah" dan "setiap anggota parlemen Liberal dan calon pemimpin mendukung semua yang dilakukan Trudeau" saat menjabat.
“Satu-satunya cara untuk memperbaiki apa yang dilanggar kaum Liberal adalah pemilihan umum dengan pajak karbon untuk memilih kaum Konservatif yang berakal sehat," katanya.
Candace Laing, CEO Kamar Dagang Kanada, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trudeau "membaca situasi dan membuat keputusan yang tepat dengan mengumumkan pengunduran dirinya."
Sambil berterima kasih kepada Trudeau atas pengabdiannya, Laing mengatakan pengunduran diri perdana menteri "menandai titik balik saat Kanada menghadapi tantangan domestik dan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya."
BACA JUGA:Marselino Ferdinan dan Justin Hubner: 5 Pemain Timnas Indonesia Paling Berharga di Piala AFF 2024
Justin Trudeau Mengundurkan Diri
Dalam pernyataannya, Trudeau berujar Kanada layak mendapatkan pemimpin baru lewat pemilihan umum berikutnya karena ia menyebut tak lagi menjadi pilihan terbaik.
"Negara ini layak mendapatkan pilihan yang nyata dalam pemilihan umum berikutnya, dan menjadi jelas bagi saya bahwa jika saya harus berjuang dalam pertempuran internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan tersebut," kata Trudeau.
Trudeau telah menjadi pemimpin Partai Liberal selama 11 tahun dan menjadi perdana menteri Kanada selama sembilan tahun.
Dia membawa partai itu ke tampuk kuasa pada 2015, dengan berjanji akan memajukan hak-hak perempuan hingga memerangi perubahan iklim.