JAKARTA, DISWAY.ID - Ayah dari KR, anak lima tahun yang menjadi korban dugaan pelecehan oleh tetangganya RA (14) di rumah ibadah di kawasan pancoran, Jaksel, membantah bahwa pelaku memiliki kebutuhan khusus.
Diketahui, pihak kepolisian menginformasikan bahwa pelaku dikatakan memiliki kebutuhan khusus berdasarkan pengakuan ibunya.
BACA JUGA:Astagfirullah, Marbut Masjid Pancoran Sebut Bocah 5 Tahun Dilecehkan di Toilet Saat Keadaan Sepi
Ayah korban tetap merasa pelaku tidak menunjukkan gejala tersebut.
Ayah korban menyatakan bahwa ia tidak percaya pelaku memiliki kebutuhan khusus. Pasalnya, pelaku tidak gelagat berkebutuhan khusus.
"Kalau menurut saya sih enggak sih pak, normal-normal aja kok," ujarnya kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.
Hal itu dikuatkan dengan pendidikan pelaku yang menjalani pendidikan sekolah di sekolah orang normal. Terlebih pelaku sekolah di SMP negeri.
"Dia (pelaku) sekolah biasa, negeri juga," ungkapnya.
BACA JUGA:Edan! AGB 14 Tahun Lecehkan Balita di Toilet Masjid Kawasan Rawajati
Sebelumnya, Polisi mengungkapkan identitas pelaku pencabulan berinisial RA (14) yang diduga melakukan tindakan tersebut terhadap anak berusia 5 tahun di sebuah toilet Masjid di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Mirisnya, RA diketahui memiliki kebutuhan khusus.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari ibu pelaku, RA diketahui mengidap kondisi inklusi atau berkebutuhan khusus.
Namun, fisik pelaku disebutkan dalam keadaan normal tanpa cacat.
"Menurut keterangan ibunya, pelaku memiliki penyakit inklusi, tetapi fisiknya tidak ada masalah. Tidak ada cacat fisik," ujar Nurma kepada, Rabu 8 Januari 2025.
Meski demikian, polisi tidak langsung menerima begitu saja keterangan tersebut.