JAKARTA, DISWAY.ID -- Status pailit yang menimpa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), hingga kini masih menjadi kasus yang tidak hanya membuat resah masyarakat, namun juga pihak Pemerintah.
Terkini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mengungkapkan, bahwa permasalahan yang dialami oleh Sritex rupanya jauh lebih rumit dibanding kelihatannya.
Dalam hal ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa status pailit Sritex telah menjadi tantangan yang sulit diatasi bagi Pemerintah, terutama untuk Kemenperin dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
"Menurut saya, isu Sritex ini jauh leih rumit dari yang terlihat di permukaan," jelas Menperin Agus saat ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta, pada Jumat 10 Januari 2025.
Oleh sebab itulah, Menperin Agus menyatakan bahwa prioritas utama Kemenperin saat ini adalah untuk memastikan atau tenaga kerja yang ada di Sritex bisa beroperasi seperti biasanya.
Menurutnya, hal ini juga akan mengembalikan kepercayaan pasar yang terancam hilang akibat pailitnya Sritex ini.
"Pasar selama ini sudah diisi oleh Sritex. Jika diisi oleh produsen negara lain, kita akan kehilangan market," jelas Menperin Agus.
Sementara itu dari sisi Kemnaker sendri, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan sebelumnya juga sudah menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk mendukung para pekerja Sritex.
BACA JUGA:Megawati Klaim PDIP Tak Terkalahkan Hingga Detik Ini: Hore, Hore!
BACA JUGA:Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap persoalan yang sedang dihadapi perusahaan tersebut.
Oleh karena itulah, dirinya juga meyakinkan bahwa Pemerintah juga akan memastikan kalau manajemen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terkait putusan pailit Sritex.
"Sritex adalah simbol dari industri tekstil Indonesia, dan masalah Sritex telah menjadi isu nasional," ujar Wamenperin Immanuel.