Sejak itu, pemain Argentina itu hanya tampil lima kali di lapangan, sebagian besar dari bangku cadangan.
Situasi finansial Manchester United membuat situasi Alejandro semakin tidak stabil.
Tim perlu menjual pemain guna menghasilkan dana untuk rekonstruksi dan memenuhi persyaratan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR).
Alejandro dengan valuasi sekitar 60 juta poundsterling dianggap sebagai salah satu pemain paling menguntungkan karena bergabung dengan tim secara gratis dari Atletico Madrid pada tahun 2020.
Namun, mencari rekan transfer Garnacho tidaklah mudah.
BACA JUGA:Marc Klok Meralat Pernyataan STY Diktator: Penterjemahan Tak Utuh, Sehingga Konteks Hilang
BACA JUGA:Tiba di Indonesia, Patrick Kluivert Bawa Harapan Para Suporter Timnas
Beberapa tim besar seperti Atletico Madrid, Barcelona, dan Paris Saint-Germain sudah melakukan kontak, namun belum ada tim yang bersedia memberikan penawaran resmi.
Atletico Madrid masih belum puas dengan cara Alejandro meninggalkan tim untuk bergabung dengan Manchester United.
Sementara Barcelona sedang kesulitan finansial dan tidak bisa merekrut pemain dengan harga mahal.
PSG meski sudah memantau Alejandro selama beberapa waktu, namun belum mengambil langkah jelas.