Pesan tersebut berbunyi, "Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote"
Tak disangka, pesan tersebut menjad pesan terakhir yang diterima oleh Manja Mooy sebelum Pratu Andi tewas gantung diri.
Jasad Pratu Andi ditemukan pertama kalinya oleh petugas bandara yang tengah melakukan patroli.
Dipastikan Bunuh Diri
Menurut Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes membenarkan tentang tewasnya Pratu Andi Tambaru.
Ilustrasi gantung diri--Freepik
Jasad Pratu Andi Tambaru yang gantung diri ini langsung diturunkan lalu dievakuasi ke RSUD Ba'a.
Di sisi lain, tim dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang.
"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," lanjut Joao.
Brigjen Joao juga membenarkan bahwa motif tewasnya Pratu Andi Tambaru ini dikarenakan masalah hubungan asmara.
Karena merasa tertekan usai dimintai uang mahar oleh orang tua kekasih, akhirnya Pratu Andi memilih jalan singkat dengan mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA:Tragis! Diduga Terjerat Pinjol, Satu Keluarga bunuh Diri di Tangsel
"Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy. Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," ujarnya.
Sementara itu, jenazah Pratu Andi masih dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.
Keluarga Kekasih Bantah Minta Mahar Rp250 Juta
Di satu sisi, keluarga dari Manja Mooy membantah kabar bunuh diri Pratu Andi akibat dimintai mahar Rp250 juta.
Melalui unggahan sosial medianya, Dhesianthy Tapatab, selaku anggota keluarga Manja menyatakan jika tudingan tersebut tidaklah benar.
BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Terlindas Kereta di Perlintasan WTC Mangga Dua